Wednesday 19 October 2016

Air alkali tidak berguna untuk kesehatan – penjelasan ilmiah

Suatu hari waktu saya melakukan ward round di rumah sakit, saya melihat ada banyak botol cairan di meja pasien saya yang pasca operasi. Saya tanya cairan ini untuk apa? Pasien menjawab cairan dengan bermacam-macam pH mempunyai kegunaan yang berbeda. Ada yang pH 2 sampai pH 10. Ada yang untuk mencuci luka, ada yang untuk diminum.

Saya sangat kuatir karena pH yang extreme dapat membakar kulit, mata dan saluran pencernaan. Saya instruksikan perawat untuk ambil sample dari cairan tersebut dan test pH. Ternyata semua cairan mempunyai pH antara 5-8 dan tidak sesuai dengan labelnya.
Air minum alkali (pH tinggi) banyak dijual. Penjual menklaim air alkali dapat menetralisir racun dalam tubuh yang asam (pH rendah). Ini adalah klaim yang tidak ada dasar ilmiahnya.
Penjelasan ilmiah mengapa air alkali tidak berguna?
  • Alasan pertama, lambung selalu memproduksi asam. Ini adalah proses fisiologi yang normal untuk pencernaan. Jika kita minum air alkali, lambung akan memproduksi asam lebih banyak untuk mencapai pH fisiologis (1.5 – 3.5). Dengan penjelasan ini, dengan akal sehat kita tahu bahwa air alkali itu tidak ada gunanya.
  • Alasan kedua, pH darah diatur dengan ketat oleh ginjal dan paru-paru untuk mencapai pH 7.36-7.44. pH darah di luar ini sangat berbahaya. Dalam tubuh yang normal, pH tidak akan naik lebih tinggi dari 7.44 walaupun minum air alkali.
Apakah air alkali berbahaya?
Tidak ada bukti bahwa air alkali berbahaya, tetapi tidak ada gunanya.
Apakah efek samping pH extreme bagi tubuh versi WHO (World Health Organization)? – www.who.int/water_sanitation_health/dwq/chemicals/en/ph.pdf
Cairan pH extreme dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit dan lapisan mukosa (di saluran pencernaan). pH di bawah 2.5 dapat menyebabkan kerusakan berat dan permanen pada kulit.
Mengapa orang percaya pada sales air alkali?
Banyak yang menggunakan testimoni yang tidak dapat dibuktikan. Testimoni di internet, di majalah, koran dan lain-lain bukan bukti yang ilmiah. Testimoni seperti ini gampang sekali dibuat dan dimanipulasi. Kalau anda ingin mencari hasil riset medical yang ilmiah, anda dapat mencari di www.pubmed.com.

Air alkali tidak berguna untuk kesehatan – penjelasan ilmiah (2)

Setelah saya publish artikel pertama berjudul “Air alkali tidak berguna untuk kesehatan – penjelasan ilmiah“, saya menerima beberapa comments (mungkin dari agen-agen air alkali). Sebelum saya memberi komentar balik, saya ingin menegaskan tujuan artikel ini adalah untuk memberikan edukasi bagi manyarakat awam dari segi ilmiah tentang air alkali.
Saya ingin meralat statement saya “Air alkali tidak berguna untuk kesehatan”. Air alkali yang diproduksi secara komersial atau dengan alat komersial tidak lebih baik daripada air minum biasa yang diproduksi secara komersial.
Menurut WHO (World Health Organization) dampak pH terhadap tubuh manusia adalah: (informasi ini bisa didapatkan di http://www.who.int/water_sanitation_health/dwq/chemicals/en/ph.pdf)
  • pH lebih dari 11 dapat menyebabkan iritasi mata, kulit dan lapisan mukosa.
  • pH 10-12.5 dapat menyebabkan serat rambut membengkak dan iritasi saluran pencernaan.
  • pH di bawah 4 dapat menyebabkan radang dan iritasi mata. Keparahannya meningkat dengan pH yang lebih rendah.
  • pH di bawah 2.5 dapat merusak jaringan kulit secara extensif dan permanen.
Banyak sekali masyarakat yang uangnya pas-pasan membeli alat atau air alkali dengan harapan untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat karena harapan-harapan yang tidak kredibel. Bagi yang punya uang lebih, kalau mau beli alat atau air alkali silahkan karena hal ini tidak berbahaya tapi tidak ada manfaat tambahan.
Kalau air alkali ini tidak dikomersialkan, silahkan. Tapi kalau dikomersialkan, saya sebagai dokter punya tanggung jawab secara etik untuk memberitahu masyarakat karena saya mengerti hal ini.
1. Air Zam-Zam itu alkali. 
Air Zam-zam adalah air suci bagi umat Muslim. Saya cari di www.pubmed.com tidak ada artikel yang dipublikasikan mengenai air Zam-zam. www.pubmed.com adalah search engine untuk mencari artikel ilmiah. Di wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Zamzam_Well) ada artikel tentang air Zam-zam yang menyebutkan bahwa pH nya sekitar 7.9-8.0. Secara definisi ini adalah ALKALI karena pH di bawah 7.0.
Di Singapore air minum dari keran bisa langsung diminum. pH rata-rata adalah 8.1 (range pH 6.5-9.5). Hal ini bisa ditemukan di http://www.pub.gov.sg/general/watersupply/Pages/DrinkingWQReport.aspx
Kangen water pH berkisar antara 8.5 – 9.5. Tidak ada literatur riset ilmiah yang mengatakan bahwa pH 8.5-9.5 lebih berguna bagi kesehatan dari pada pH 6.5-9.5.
Sifat alkali air Zam-zam ini digunakan untuk menguatkan argumentasi mereka yang menjual air alkali secara komersial.
2. Antioksidan dapat menetralisasi molekul radikal bebas
Statement ini benar. Molekul radikal bebas dapat menyebabkan sel berubah menjadi kanker. Tubuh kita dapat memproduksi antioksidan secara natural (endogenous antioxidant). Antioksidan juga bisa didapatkan dari makanan (exogenous antioxidant). Makanan yang mengandung antioksidan misalnya buah, sayur, kacang, vitamin A,C dan E.
Apakah air alkali dapat meningkatkan antioxidant? Hal ini yang diclaim oleh perusahaan air alkali. Di dalam tubuh banyak sekali tipe molekul radikal bebas. Salah satu yang paling penting adalah reactive oxygen species. Ini adalah molekul radical bebas yang terbentuk dari oksigen.

Oksigen radikal terjadi jika O2 mendapatkan tambahan unpaired electron. Jadi Oksigen radikal ini terjadi diantara O2 (oksigen) dan -OH (hydroxyl ion) yang berkaitan dengan air alkali. Apakah air alkali dapat meningkatkan oksigen radikal itu belum dapat dipastikan.
Singkatnya saya belum menemukan sumber efek air alkali terdapat produksi ontioksidan dan oksigen radikal secara ilmiah.
Tetapi kalau antioksidan bisa didapatkan dari makanan sehat yang lebih murah, tentunya, kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengkonsumsi air alkali atau membeli alat untuk memproduksi air alkali.
3. Testimoni kegunaan air alkali
Di dunia kedokteran, untuk menganalisa klaim apakah sesuatu produk baru lebih berguna dari pada produk yang sudah ada kita perlu mencermati metodologi.
Ada 4 level of evidence di riset medis.
1. Randomised control trial – Pasien dibagi menjadi 2 grup dengan penanganan yang berbeda yang ditentukan secara random
2. Cohort study – pasien dengan pengananan yang sudah ditentukan diikuti selama beberapa waktu
3. Comparative studies, correlation studies, case-control studies and case series
4. Expert opinion – pendapat ahli
Testimoni itu tidak dianggap sebagai medical evidence karena hal kredibilitasnya tidak dapat dibuktikan. Jadi masyarakat harus kritis dengan produk-produk yang kegunaannya berdasarkan testimoni dan tidak didukung oleh literatur medis.

Sumber Author: Dr Tony Setiobudi BMedSci, MBBS, MRCS, MMed (Ortho), FRCS (Ortho), Spesialis Bedah Tulang dan Tulang Belakang (http://drtonysetiobudi.com/air-alkali-tidak-berguna-untuk-kesehatan-penjelasan-ilmiah-2 )

No comments:

Post a Comment