Friday 14 October 2016

karakter dan kinerja dalam dunia bisnis



kedua faktor ini saling berhubungan. dan ini yang menjadi perhatian dari departemen hrd human resources. 

karakter adalah perilaku kamu yang menyenangkan atau tidak, bisa berteman dengan banyak orang atau tidak, menyukai pengetahuan atau tidak, dll. 
kalau saja faktor ini tidak bisa menyenangkan penginterview, atau perusahaan yang memanggil kamu, maka hasilnya tidak diterima. karena ini merupakan faktor yang besar daripada kinerja. 
karena karakter membuat tim menjadi semangat atau tidak semangat, merusak budaya kantor atau tidak, memperbaiki suasana perusahaan atau tidak, dll. 
sekarang coba kamu itu karakter yang menyenangkan atau tidak ? 

kinerja, ini adalah faktor yang tidak bisa diukur, biasanya barometernya subyektif, beda dengan sales yang objektif. pencapaian sales, presales, dan yang berhubungan dengan kuantitas atau jumlah tertentu. kedekatan dengan atasan atau pimpinan atau teman kerja atau bawahan, bisa menjadi subjektif, karena sering berkomunikasi. kinerjanya biasa saja, karena sering berkomunikasi jadi luar biasa. kinerja seseorang itu bisa rendah atau tinggi, dibanding dengan mereka yang menilai. contoh si AAA menilai BBB, kinerjanya rendah di banding dia, di hadapan atasan, tinggi. jadi siapa yang menilai itu subjektif sekali. 

dua hal ini jika difokuskan untuk ditingkatkan setiap saat dalam perusahaan atau jasa atau pribadi, maka kamu akan sukses selalu

No comments:

Post a Comment