analisa go-to-hell-pokemon-go-oleh-prof-dr-tina afiatin

sumber yang dipakai untuk analisa adalah dari http://pontianak.tribunnews.com/2016/07/17/waspada-pokemon-go-perangkat-intelijen-untuk-memetakan-setiap-sudut-wilayah

topik pertama :::: Tanpa disadari kaum bilderberg semakin canggih membangun perangkat "intelijen" dalam bentuk game yang terbalut teknologi interconnecting geospasial (maps) bernama Pokemon GO (BLOK) 

Dikala satelit yang digunakan oleh google earth dan google maps tak mampu menjangkau gambaran sempurna 3 dimensi dalam sebuah wilayah, maka mereka menggagas ide baru memanfaatkan kebodohan para gamers atau gadget maniac dalam menjalankan agenda maping intelijen NWO untuk memetakan sistem pertahanan dan unit-unit vital setiap negara lewat game yang mengkoneksikan fitur kamera, maps dan data celular.

tanggapan ::: bukankah semua aplikasi yang sekarang suka meminta ijin untuk mengakses fitur kamera, maps, dan data celular, bahkan kontak, sms, dll diminta di akses. google maps adalah suatu hal yang umum digunakan dan pasti data kamu disimpan

topik kedua :::: Bayangkan jika para menteri, jenderal, perwira tinggi TNI/Polri, DPR, serta seluruh perangkat pegawai negeri sipil ikut latah memainkan game tersebut akibat "booming trend" berapa banyak rahasia data citra fisik yang bisa didapatkan gratis oleh provider game yang telah bekerjasama dengan Institusi Intelijen dunia itu.

tanggapan ::: adalah kebodohan dari para menteri, jenderal, perwira tinggi TNI/Polri, DPR, serta seluruh perangkat pegawai negeri sipil mengikuti permainan pokemon go. terlepas dari itu bukankah smartphone kamu sudah dengan mudahnya di selundupi akses dari amerika atau cina atau korea atau finlandia atau indonesia atau negara manapun, yang menghasilkan teknologi dan aplikasi ??  semakin canggih teknologi, semakin terbuka data pribadi kamu di dunia maya.

topik ketiga ::: Mari asah terus daya nalar dan kesadaran..Teknologi pada satu sisi memang bermanfaat tapi jangan sampai anda dieksploitasi oleh teknologi.

tanggapan ::: setuju. kamu tidak boleh di eksploitasi oleh teknologi, melainkan gunakan teknologi untuk kemajuan kamu dan orang lain dan desa, kota, negara Indonesia

salam teknologi