Thursday, 12 March 2015

Wirausaha Bank mandiri

Kenyataan : untuk mereka yang mau coba untuk berusaha menjadi wirausaha, coba minta dibiayai oleh Bank Mandiri

Ada baiknya saudara melihat ini : https://wirausahamandiri.co.id/#program

Kompas, rabu, 11 maret 2015

Bermula dari menjadi wirausaha kecil-kecilan dengan berjualan donat ketika SMA, kini Elang telah menjadi seorang pengusaha properti sukses beromzet miliaran rupiah. Bahkan, usaha properti yang dipimpinnya telah membuka peluang lahan pekerjaan.

Wirausaha, salah satu profesi yang kini sangat dibutuhkan untuk dapat membantu menggerakkan roda ekonomi nasional. Sejumlah sumber menyebutkan , sebuah negara maju dan sejahtera minimal harus memiliki 2 persen wirausaha dari total penduduknya. Dengan jumlah penduduk mencapai 237 juta jiwa, Indonesia membutuhkan wirausaha minimal 4,7 juta.

Pada kenyataannya, saat ini, baru ada 592 ribu wirausaha di Indonesia atau baru 0,24 persen. Tantangan tersebut salah satunya berasal dari kondisi bahwa belum banyak gererasi muda yang berani menjadi wirausaha.

Solusi :
Menjadi wirausaha itu perlu dimulai dari usia muda. Berdasarkan pengalaman pribadi saya. kalau mulai dari kira2 usia 12 tahun kelas smp, dimulai dengan usaha kecil-kecilan, pasti terbentuk pikiran bisnis sendiri. Walaupun pendidikan tetap menjadi nomor satu untuk bekal berteman membentuk koneksi buat masa depan juga.

Saran saya adalah dimulai dari keahlian atau skill. Misalnya mengambar, menyanyi, main gitar, main piano, masak, kerajinan tangan, dll. Yang tidak banyak orang yang menguasainya dan itu bersifat selera (artinya bisa berbeda-beda persepsi). Yang pasti harus meningkatkan ketrampilan seseorang.
Misalnya : membuka les piano untuk pemula. Dari umur 7 tahun, belajar piano, setelah lima tahun, buka kursus piano bagi pemula. Sementara itu saudara terus belajar dengan yang ahli. Sederhananya biaya les saudara dibiayai oleh iuran les yang diminta dari peserta. Dengan pemikiran yang seperti itu akan membuat intuisi saudara akan terasah.


Silahkan mengirimkan email, kalau ingin bertukar pikiran dengan saya

No comments:

Post a Comment