Asertif leadership adalah
pemimpin yang bisa mengungkapkan pendapat kepada orang lain, dan tanpa
menyinggung perasaan orang lain
1. 3 Hal hal yang perlu diperhatikan
adalah
hal utama yang harus di ingat dalam berbicara
a.
Timing / waktu : waktu dalam pagi, siang, malam
b.
Tempat / place : dimana kamu dalam acara apa, di
meeting dengan klien, dgn orang tua, teman, dll
c.
Teknik / technique : setiap perkataan yang
diucapkan oleh kamu, perlu di rangkai dan perlu teknik. Ada yang perlu
disampaikan dengan pelan, dengan cepat, dengan nada rendah, nada tinggi, dengan
berbisik, dll
2. Broken
record / kaset rusak / ulang ulang pesan. Adalah pengulanggan suatu pesan
dengan waktu waktu tertentu sampai terjadi suatu perubahan dengan berbagai cara
yang sesuai dengan orang yang dituju
3. Limited
root / pilihan yang terbatas. Dari semua pilihan yang ada, perlu dipilih
beberapa yang masuk akal dan berhubungan, bukan dengan generalisasi. Contoh harga
cabai naik sampai 180ribu, bukan berarti seluruh pemerintahan menjadi jelek.
4. Negatif
inquire, adalah jika ada suatu topik, maka perlu tahu siapa yang melakukan,
kapan, hari, tanggal, jam, bagaimana bisa terjadi, ceritanya, dll. Infonya harus
jelas.
5. Negatif
assertion, adalah mengakui kritik atau pujian, dan tidak memenuhi tuntutannya. Contoh
: karena harga cabai naik, maka pemerintahan harus diganti. Respon yang benar
adalah mengakui bahwa sekarang harga cabai naik, sedang dalam penanganan
solusi. Mengenai pemerintahan harus diganti, tidak ada hubungannya. Cabai dan
pemerintahan harus diganti
6. I
(me) statement. Banyak orang masih suka marah marah dengan mengunakan kata “kamu”,
padahal itu mengakibatkan efek yang merusak. Kalau menggunakan kata “aku”, bisa
menghasilkan efek yang mendalam dan membuat orang itu akan berubah. Contoh :
seorang atasan marah bilang “kamu bego, kamu kaga bisa kerja, kamu tolol”. Hasilnya
adalah bawahan itu marah marah juga kepada atasannya, tanpa mau mengakui bahwa
dia bersalah. Mari kita ganti dengan kata aku, “aku telah mengatakan tiga kali
kepada kamu bahwa harus berprestasi, mengikuti aturan, dan ternyata kamu tidak
melakukan itu, saya kecewa”. Lalu diam 20 detik. Tentu hasilnya akan maksimal
dan dia akan berubah atau dia akan keluar dan tidak marah marah.
Jadi dengan ke
enam ilmu inilah maka kamu menjadi pemimpin yang asertif. Di rangkum dari
smartfm, dengan tung dw, di hari senin, 24 jan 2017, jam 7.00-8.00.
No comments:
Post a Comment