Banyak orang membuka usaha hanya modal berani, salahkah? Tidak, daripada tidak action.
Namun segala sesuatu itu ada ilmunya. Saya banyak mengalami kegagalan
usaha, karena pakai sistem trial error (banyak error-nya). Karena
itulah saya bertekad untuk mencari 'ilmunya'. Ternyata, dengan 'berhenti
sejenak', menyusun strategi, kita dapat mengeliminasi kegagalan dan mengakselerasi kesuksesan.
Materi ini adalah materi revolusioner, karena terbukti berhasil mengajarkan marketing di YEA hanya dalam waktu 2 jam saja. Let's start...
Demi Cinta…
Elang adalah perjaka yang tulus, pekerja keras dan setia. Ia
menemukan seorang wanita yang telah lama dia impikan, Cinta (tanpa
Laura). Masalahnya, Elang kalah start dengan Peter (tanpa Pan).
Peter telah menjadi kekasih Cinta selama 2 tahun... Elang berprinsip
selama janur kuning belum melengkung, masih ada harapan bagi dirinya...
Apalagi Elang yakin bahwa dia bisa lebih membahagiakan Cinta
dibandingkan Peter. Ciee... Jika Anda adalah Elang, apa yang akan Anda
lakukan untuk mendapatkan Cinta? Jawab yaa... dalam 3 menit!
Cerita Perang…
Jika Anda adalah seorang Jendral dari sebuah kerajaan. Raja
memerintahkan Anda untuk melakukan upaya pembebasan suatu wilayah dari
penjajahan musuh. Apa yang akan anda lakukan untuk memperebutkan wilayah
tersebut? Jawab yaa… dalam 3 menit!
Marketing adalah gambaran yang serupa dengan kedua kisah diatas... Jadi marketing adalah........................ ..........
Banyak orang salah kaprah 'marketing' adalah 'selling'... Tepatnya, Selling adalah bagian dari Marketing. Bagaimana dengan Promosi? Bagian dari Marketing juga.
Begini alurnya:
Positioning(Strategi)--> Promotion(Kampanye)--> Selling(Closing).
Mari kita perdalam Positioning. Positioning adalah sesuatu yang terjadi pada benak konsumen, bukan semata pada produk Anda. Paham atau bingung? Begini contohnya...
Apa bedanya nasi goreng kaki lima dengan bintang lima? Kaki lima berharga 8000 rupiah, bintang lima berharga 80.000 rupiah, Koq
bisa? Apakah telornya 10x lebih banyak? Padahal sama-sama 1 butir.
Apakah ayamnya 10x? Nasinya 10x? atau rasanya 10x lebih enak? belum
tentu!
Terus apa bedanya?
Bintang lima lebih higienis, rapi, tempatnya nyaman, timun dan
tomatnya dipotong cantik sebagai hiasan. Masalah rasa, belum tentu
menang!
Apakah larutan penyegar Cap Kaki Tiga benar-benar dari cula badak?
Belum tentu, tapi di benak konsumen meyakininya dan berkhasiat.
Apa bedanya gula kiloan dengan merek Gulaku? Kenapa harganya 20%
lebih mahal? Kenapa Coca Cola lebih laku dari Pepsi? Apa beda pisang Del
Monte?
Kacang 2 kelinci low cholesterol? Kacang Garuda juga tuh! Apa bedanya? 2 kelinci lebih dahulu mem-positioning-kannya! Itulah yang disebut perang positioning.
Al Ries mengatakan bahwa Postioining adalah "Perang di benak konsumen" (bukan di produk). Positioning adalah strategi memenangkan peperangan di benak konsumen. Positioning bukanlah asal dibuat dengan feeling.
"feeling oh..feeling.."
No comments:
Post a Comment