Saturday 23 July 2016

Go to hell pokemon go oleh henry menganalisa marketing sejak tahun 1998

pokemon go, sedang dalam posisi yang dikenal oleh semua manusia di seluruh dunia yang kerajingan pokemon.

alih alih, di negara yang belum resmi di lauching pun, mereka memanfaatkan sumber bajakan/belum resmi.

beginilah tingkah semua manusia yang kerajingan pokemon, atau tepatnya teknologi terbaru.

setelah saya googling di dunia maya, ternyata permainan ini, dulu dimulai dari sebuah tim yang pernah menangani ide google map dan google earth.
setelah itu tim ini membentuk perusahaan sendiri dan akhirnya membuat sebuah game namanya ingress. game ini menggabungkan google map dengan permainan itu sendiri yang terintegrasi dengan dunia nyata.
saya sendiri belum dengan jelas, memainkan permainan ingress ini. hanya dapat dipastikan itu cikal bakal untuk pokemon go, yang sedang booming sekarang ini.

jika kalian mengetik ingress, akan muncul sejarah tentang permainan ini dan tokoh yang mencetuskan ide ini.

tentu kamu mau tahu bagaimana teknologi ini bisa menghasilkan uang ??.
saya kasih tahu setelah saya membaca sejarah dari game ini.

setiap gedung yang ada di dunia fisik, bisa menjadi terlihat jelas di game ini dengan membayar sejumlah uang. bahkan jika mau dijadikan base camp, semacam pit stop di dunia nyata bisa, tentu dengan membayar sejumlah uang juga. ini persepsi saya (jika salah tolong dibenarkan) setiap pembelian di dunia nyata, akan berpengaruh di dunia maya/game itu sendiri. contoh misalnya dia membeli roti di dunia nyata, otomatis di dunia maya/game akan menambah energi karakter yang dimainkan. dengan begitu akan membuat banyak toko atau usaha yang mau bergabung untuk dipromosikan oleh game tersebut.

begitu juga dengan pokemon go. usaha atau toko atau jasa yang mau mengiklankan diri, hanya perlu membayar uang jumlah tertentu, untuk masuk dalam game pokemon go. dan bisa menjadi apapun, mulai dari tempat battle/berantem/mengadu pokemon, menjadi tempat menjadi kapsul penangkap monster, dll.

dengan semakin menanjaknya trend augmented realty ini, maka seharusnya akan banyak orang yang memanfaatkan teknologi ini.

misalnya, ini contoh dari saya:

suatu mal berulang tahun di bulan tertentu. mal tersebut membuat aplikasi yang khusus untuk mal tersebut. para pengunjung loyal harus mendownload aplikasi mal tersebut. setelah itu. sebulan sebelumnya mereka harus memasukkan struk pembelanjaan dari merchant yang ada di mal tersebut. pada bulan yang ditentukan maka 500 pengunjung tertinggi akan boleh mengikuti acara lomba ini. nanti 500 poin tertinggi akan di beritakan berkala secara real time dan bisa dilihat dari aplikasi. kedudukannya sekarang di posisi berapa. 

setelah ditentukan waktunya 500 pengunjung yang ikut maka dikumpulkan disuatu atrium. tugas mereka harus menjelajah seluruh area mal menggunakan smartphone mereka untuk mengambil kotak box, yang masing masing bernilai tertentu sebanyak banyaknya, selama 5 jam. jika membeli barang fisikal, maka nilai harga total akan dibagi dengan 5000 rupiah, dan akan menjadi poin.

100 pengunjung tertinggi akan di ikut sertakan dalam lomba yang kedua. yang pertama diadakan hari sabtu, dan hari kedua diadakan hari minggu. 10 pemenang dengan nilai tertinggi akan mendapatkan hadiah. dengan hadiah utama, sebuah mobil, untuk pemenang yang memiliki nilai tertinggi.

akan banyak turunannya dari teknolgi augmented reality, untuk menjual sesuatu produk atau jasa.

jadi tunggu kelanjutan dari teknologi ini, yang saat ini sedang naik daun.

ingat teknologi sedang berada dalam tahap percepatan
ikuti ombaknya untuk mendapat konsumen yang loyal dan berubah, atau mati dengan ditinggalkan oleh konsumen




No comments:

Post a Comment