mereka lupa, bahwa customer service itu penting. kenapa mereka memilih untuk mempunyai twitter, facebook, whatsapp, istagram, dll. jika media social itu tidak ada yang jawab, yang menjaga untuk dijawab. memang akan banyak sekali yang komplain atau bertanya.
hanya itu merupakan resiko dari suatu perusahaan dan jika tidak punya sumber daya, lebih baik tidak membuka layanan itu.
contoh menu contact us di website, tidak ada yang membalas, bahkan ada kehidupanpun tidak. mereka sepertinya berpikir bahwa semua orang tidak akan masuk kesana. justru sebuah artikel mengatakan bahwa lebih baik fokus kepada mereka yang komplain dan harus ditanggapi dengan segera. karena itu lebih penting memfokuskan ke mereka daripada yang tidak komplain
karena yang tidak komplain, tidak akan melakukan apa apa. justu kalau mereka yang komplain, akan melebar kemana2 dan kalau tidak terpecahkan maka akan menjadi brand ambassador yang buruk.
saya menyediakan solusi untuk sebuah perusahaan memperbaiki komplain dari customer, agar mereka bisa menjadi brand ambassador yang baik dan benar.
kirimkan email untuk konsultasi dengan saya di iceliptontea@gmail.com
No comments:
Post a Comment