http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/lain_lain/artikel/Sejarah_Dampak_El_Nino_di_Indonesia.bmkg
Fenomena El-Nino
El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut (sea surface temperature-SST) di samudra Pasifik sekitar equator (equatorial pacific) khususnya di bagian tengah dan timur (sekitar pantai Peru). Karena lautan dan atmosfer adalah dua sistem yang saling terhubung, maka penyimpangan kondisi laut ini menyebabkan terjadinya penyimpangan pada kondisi atmosfer yang pada akhirnya berakibat pada terjadinya penyimpangan iklim.
http://bmkg.go.id/bmkg_pusat/lain_lain/artikel/MENGENALI_CUACA_DENGAN_TANDA_TANDA__ALAM_.bmkg
Adapun skala meteorologi yang dikemukan oleh Lembaga Meteorollgi Dunia (WMO, 1980), yaitu :
- Skala mikro merupakan skala terkecil pada gerak atmosfer yaitu jaraknya kurang dari 1 km.
Contoh :proses di dalam awan, termasuk proses pembentukan partikel es di dalam awan. - Skala Meso yaitu skala untuk mempelajari fenomena atmosfer yang memiliki skala jarak horizontal dari batas skala mikro sampai batas skala sinoptik dan skala vertikal yang dimulai dari permukaan bumi sampai batas lapisan atmosfer yaitu jaraknya sampai 20 km Contoh :Tornado, puting beliung, angin laut, angin darat
- Skala Sinoptik umumnya daerah dinamis yang lebih luas yaitu jaraknya sampai 2000 km.
Contoh :Siklon tropis, Intertropical Convergence Zone (ITCZ ). - Skala Global mempelajari fenomena cuaca yang berhubungan dengan transport panas mulai dari dari tropis sampai daerah kutup. Jaraknya sampai 5000 km.
Contoh :MJO, Dipole Mode, El Nino/La Nina
selamat menikmati dan mencari solusi untuk menghadapi situasi ini
orang sukses berkata bahwa dalam kesulitan, pasti ada kesempatan
sambil minum olway coffe
No comments:
Post a Comment