bukankah itu yang terjadi di beberapa jajaran pemerintahan ? jawabnya iya, benar
karena mereka tidak lagi mementingkan kepentingan rakyat, maka hancurlah kredibilitas diri mereka dan tidak majunya Indonesia menjadi negara yang makmur
sampai saat ini pemerintahan Indonesia, hanya berkecimpung di topik wanita/selingkuh, harta/ korupsi, tahta/kekuasaan. baik yang diketahui oleh publik atau yang tidak diketahui oleh publik
masyarakat sudah begitu capenya membicarakan itu, mendengar itu, melihat itu, dll
masyarakat hanya bisa menjalani kehidupan mereka dengan lebih keras lagi, untuk menghidupi kehidupan mereka, sementara mereka bersenang-senang untuk memperebutkan wanita/selingkuh, harta/ korupsi, tahta/kekuasaan
sangat ironis, kehidupan bangsa yang besar ini, yang katanya koes plus dalam lagu kolam susu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
dimana lagu ini tidak menjadi kenyataan, hanya sebuah lagu, yang menyenangkan telinga
tidaklah pantas mereka menyebut wakil rakyat, jika lagu koes plus tidak menjadi kenyataan hidup
akhirnya masyarakat, bergotong royong, tidak lagi meminta kepada pemerintah untuk melakukan sesuatu, melainkan mereka mulai untuk bergerak sendiri, tanpa kehadiran pemerintah
mari kita mulai untuk tidak lagi meminta kepada negara.pemerintah, mari kita jalankan sendiri,bersatu dengan tidak memandang agama/kepercayaan masing-masing, atas nama sosial, yang mempengaruhi masyarakat banyak langsung, itulah tujuan kita bersama
jika ingin ikut berbagi dengan saya, silahkan untuk email ke iceliptontea@gmail.com
setiap seminggu sekali, saya berbagi roti o, seharga rp.9000/pcs untuk tukang ojek atau tukang bajaj di stasiun juanda. mari kita berbagi
No comments:
Post a Comment