Sunday, 8 March 2015

Solusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan supermarket

Kenyataan :
Pada tgl 8 maret 2015, saya dan istri mampir ke sebuah supermarket karena disana ada promo diapers. Kami mengambil diapers yang promo tersebut. Pada saat di kasih, dia bilang bahwa maksimal 1 orang 4 buah, dan saya dan istri dihitung satu orang. Berarti yang lain saya tinggal. Setelah itu istri saya mengantri lagi dan membawa 4 buah, di kasir  yang lain, karena kasir melihat saya membawa 4 buah, maka reaksi pertamanya adalah menolak pembelian yang kedua. Lalu istri saya bilang bahwa kasir yang sebelumnya mengiyakan dan memperbolehkan. Akhirnya dia memperbolehkan istri saya membayar diapers tersebut.

Solusi :
1          A.  Jelas store managernya tidak mengerti marketing.
2           B. Kasirnya juga jelas tidak mengerti marketing, dan hanya mengikuti perintah atasan.

Banyak kejadian di supermartket seperti ini. Membatasi penjualan atas satu orang. Sebenernya tujuan itu tidak bisa dilakukan dan tidak masuk akal. Sebaliknya akan berakibat kepada ketidaksukaan atas tempat itu secara masif kepada orang lain. Karena tujuan promo diadakan adalah meningkatkan penjualan, yang dihari tidak promo penjualan normal saja. Karena biar bagaimanapun seseorang punya tidak stok yang dia mampu beli, dalam hal istri saya 8 buah. Karena dengan peraturan pembatasan sekalipun akan ada suatu jalan untuk memaksimalkan pembelian. Contoh : ajaklah 4 orang untuk mengambil 2 buah. Dan masing2 berbeda kasir. Setelah taruh di bagasi mobil. Beli kembali mengambil 2 buah, dengan kasir yang berbeda dengan yang pertama. Dan teruskan sampai maksimum stok yang ingin dicapai. Dan itu tidak bisa dicegah. Karena mau bagaimanapun pembatasan dilakukan akan ada jalan untuk memanfaatkan sistem.

Usulan untuk para store manager mengatasi hal seperti ini adalah
1A.  Jika antrian panjang, lebih baik menyarankan untuk membayar 2/4 buah dahulu, selanjutnya antri lagi atau di kasir lain. Karena antrian panjang, yang lain bisa menunggu lama
2B. Jika antrian sepi, lebih baik pisah struk per 2/4 buah, karena perusahaan diapers tidak akan peduli dengan dibatasi penjualan, sebaliknya dia menawarkan lebih banyak penjualannya
3C. Tempat peletakan barang promo diatur agar barang disekelilingnya juga promo atau barang yang ingin digenjot penjualannya. Misalnya barang promo ditaruh di lorong buah. Jadi jika pelanggan melewati tempat buah, dia bisa sekalian membeli buah dahulu, baru barang promo.
4D. Jika stok habis dihari tidak bisa mengirimkan stok, maka pastikan stok di gudang cukup, termasuk untuk orang yang beli banyak. Karena sabtu dan minggu adalah hari orang datang untuk membeli.
5E. Ingat tujuan promo adalah untuk meningkatkan penjualan. Jika ada yang beli banyak carikan solusi untuk mengatasi situasi tersebut.
6F.  Hitung seberapa banyak yang beli banyak pada saat promo yang lalu, berarti bisa jadi acuan untuk menyiapkan stok di gudang
7G.  Banyak hal yang bisa dicontoh dari manajemen supermarket yang berhasil di tingkat dunia ataupun di tingkat nasional atau di tingkat jakarta
8H. Ingat tujuan dari sebuah usaha adalah menjual sebanyak-banyaknya. Jadi buatlah sebuah aturan yang mendukung penjualan sebanyak-banyaknya

Jika ingin berdiskusi mengenai cara untuk meningkatkan penjualan dengan situasi yang ada di saudara sekarang, silahkan kirim email yang menceritakan keadaan situasi penjualan saudara yang sekarang. Sehingga bisa dipikirkan akar solusinya untuk situasi saudara. Kirim email ke iceliptontea@gmail.com



No comments:

Post a Comment