Saturday, 6 April 2013

Senyum itu adalah karakter

Sumber Hermanto BBM

Senyum itu adalah karakter 

Tahun 1930-an, Rabbi Samuel Shapira, pemimpin komunitas Yahudi di Prochnik di Polandia, mempunyai kebiasaan berjalan kaki sehat. Rabbi orang yg hangat&penuh kasih. Ia selalu menyapa setiap orang yg dijumpainya. Salah satu yg selalu disapanya adalah seorang petani bernama Herr (Tuan) Mueller.

Ketika pertama kali disapa Herr Mueller memalingkan kepala tanpa menjawab. Hubungan antara warga Yahudi dan non-Yahudi di desa itu tdk terlalu baik. Jarang ada persahabatan di antara mereka.

Tetapi Rabbi Shapira tdk berkecil hati. Ia tetap menyapa Herr Mueller dgn sapaan gembira setiap pagi. Lama kelamaan, si petani mulai membalas sapaan dgn menyentuh ujung topinya sambil sedikit tersenyum. Hal ini berlangsung bertahun-tahun. "Selamat pagi, Herr Mueller!" Belakangan, yg disapa akan menyentuh ujung topinya dan balas berteriak, "Selamat pagi, Herr Rabiner!"

Tetapi, kebiasaan ini berhenti ketika pasukan Nazi menguasai Polandia. Rabbi Shapira&keluarganya serta semua orang Yahudi di desa itu dikirim ke kamp konsentrasi. Rabbi Shapira dipindahkan dari satu kamp ke kamp lain, hingga akhirnya ia tiba di perhentian terakhir: Auschwitz.

Begitu turun dari kereta, ia diperintahkan masuk dlm barisan orang2 yg sedang diseleksi. Tongkat komandan Nazi akan menentukan, jika tongkat mengarah ke kiri berarti orang yang ditunjuk akan mati, sedangkan ke kanan mengisyaratkan orang itu boleh tetap hidup.

Tibalah giliran Rabbi Shapira. Dgn hati berdebar ia maju, menuju sang komandan. Mata mereka bertemu. Rabbi Shapira mendekat dan berkata perlahan, "Selamat pagi, Herr Mueller!" Mata yang disapa tampak dingin dan mengerjap sesaat. "Selamat pagi, Herr Rabiner!" sahutnya sangat pelan.Tongkat komandan diayunkan. "Recht (kanan)!" kata Herr Mueller dengan lantang - Hidup!

RENUNGAN:
Siapa sangka,sapaan sederhana menyelamatkan nyawa? Terkadang, tindakan yg kita anggap paling kecil sekali pun, bisa memberikan hasil begitu besar& penting.



Jika berkenan, minta tolong untuk dibagikan ke keluarga, saudara, teman Anda. terima kasih.

BB: 276 271 E8
FB : https://www.facebook.com/henry.jaya.teddy/notes
Blog : artikel lainnya di 
https://henryjayateddy.wordpress.com
http://henryjayateddy.blogspot.com/
http://iceliptontea.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment