Sumber dari Sofjan BBM
Marilah кiτa berdoa bersama:
Tuhan yang aku punya sudah baik, dan akan lebih baik lagi kalau jumlahnya juga besar. Aamiin
Rezeki pertama itu ingin menjadi orang baik.
Baru ingin menjadi orang baik – saja, sudah rezeki, apalagi betul-betul menjadi orang baik.
Tuhan menetapkan rezeki itu bukan jumlahnya, tapi caranya. Ada rezeki untuk orang malas, ada rezeki untuk orang rajin.
Berdoa itu mulai dari yang baik dulu, dari bersyukur, jangan dari mengeluh.
Bukan perubahan tempat usaha yang menurunkan rezeki, tapi perubahan kepantasan untuk menerima rezeki.
Pernahkah Anda tahu orang bisnisnya di tempat yang tersembunyi, tapi rezekinya baik? Ada kan ya?
Ke mana pun Anda bersembunyi, kalau Tuhan berkehendak memberi Anda rezeki – Anda akan ditemukan.
Orang yang sibuk saja – belum tentu kaya, apa lagi yang malas. So, sibuk is good!
Minimal. Orang itu minimal harus rajin!
Orang yang hatinya baik – rezekinya baik.
Selama menunggu rezeki, kita harus sibuk.
Hidup itu, salah atau benar, tanggung-jawab kita. Kita adalah pemimpin bagi kehidupan kita sendiri.
Berhentilah menyalahkan orang lain atau keadaan. Ambillah tanggung-jawab pribadi.
Jika berkenan, minta tolong untuk dibagikan ke keluarga, saudara, teman Anda. terima kasih.
BB: 276 271 E8
FB : https://www.facebook.com/henry.jaya.teddy/notes
Blog : artikel lainnya di
https://henryjayateddy.wordpress.com
http://henryjayateddy.blogspot.com/
http://iceliptontea.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment